Database dan Tabel

     DDL (Data Definition Language) merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah CREATE, ALTER, dan DROP.

a.    Syntax Membuat Database :

CREATE DATABASE namadatabase;

Namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antar database. Berikut ini perintah untuk membuat database dengan nama rental :

CREATE DATABASE RENTAL;

b.    Memilih Database :

USE namadatabase;

Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database
sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel, Berikut ini perintah untuk menggunakan database dengan nama rental :

 USE RENTAL;

c.    Syntax Menghapus Database :

DROP DATABASE namadatabase;

Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase. Berikut ini perintah
untuk menghapus database dengan nama rental :

DROP DATABASE RENTAL;

d.   Membuat Tabel :

CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2);

Namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1 merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberikan tanda koma (,). Berikut ini perintah untuk membuat tabel dengan nama jenisfilm :

CREATE TABLE JENISFILM (JENIS CHAR(6), HARGA INT);

e.    Syntax Menghapus Tabel :

DROP TABLE namatabel;

Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini perintah untuk
menghapus tabel dengan nama jenisfilm :

DROP TABLE JENISFILM;

f.     Mendefinisikan Null/Not Null :

CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL, Field2 TipeData2);

g.    Mendefinisikan Nilai Default :

CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 DEFAULT nilaidefault, Field2 TipeData2 DEFAULT nilaidefault);

Nilai default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu kolom
ketika ada penambahan baris baru, sementara nilai pada kolom tersebut tidak diisi oleh pengguna.

Pada kasus ini jenis film ini :

CREATE TABLE jenisfilm (jenis char(6) DEFAULT “komedi”, harga int DEFAULT 0);

h.   Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel

Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah Syntax
mendefinisikan primary key untuk Field1

CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY, Field2 TipeData2);
 Atau
CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, PRIMARY KEY(Field1)); 
Atau
ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);

Coba buat perintah untuk membuat tabel jenisfilm dengan kolom jenis tipe datanya char(6), harga tipe datanya int dengan mendefinisikan nilai not null dan primary key untuk kolom jenis serta nilai default untuk kolom harga!.

i. Menghapus Primary Key Pada Tabel

Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :

ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;

Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table :

ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;

j.   Menambah Kolom Baru Pada Tabel :

ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;

Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan. Berikut ini perintah untuk menambah kolom keterangan dengan tipe data varchar(25) :

ALTER TABLE JENISFILM ADD KETERANGAN VARCHAR(25);

Untuk meletakkan field diawal, tambahkan sintaks first :

ALTER TABLE PELANGAN ADD COLUMN KODE CHAR(5) FIRST;
Untuk menyisipkan field setelah field tertentu, tambahkan sintaks after :

ALTER TABLE PELANGAN ADD COLUMN PHONE CHAR(5) AFTER ALAMAT;

k. Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel :

ALTER TABLE NAMATABEL MODIFY COLUMN FIELD TIPE
Atau
ALTER TABLE NAMATABEL ALTER COLUMN FIELD TIPE

Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda. Berikut ini perintah untuk mengubah tipe data untuk kolom keterangan dengan char(20) :

ALTER TABLE JENISFILM MODIFY COLUMN KETERANGAN VARCHAR(20);
Atau
ALTER TABLE JENISFILM ALTER COLUMN KETERANGAN VARCHAR(20);

l. Mengubah Nama Kolom :

ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom tipedatabaru;

Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya, namalamakolom
adalah kolom yang akan diganti namanya, namabarukolom adalah nama baru kolom, tipedatanya adalah tipe data dari kolom tersebut. Berikut ini perintah untuk mengubah nama kolom keterangan menjadi ket :

ALTER TABLE JENISFILM CHANGE COLUMN KETERANGAN KET VARCHAR(20);

m.  Menghapus Kolom Pada Tabel :

ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;

n.   Membuat dan Menghapus Index

Index berfungsi mempercepat proses pencarian data dalam suatu tabel. Adanya
index pada suatu field tabel menyebabkan proses pencarian otomatis akan dilakukan terlebih dahulu ke dalam index, apabila ditemukan baru akan diambilkan data sesungguhnya dari tabel, apabila tidak ditemukan dalam index, sudah dipastikan bahwa data tesebut memang tidak ada dalam tabel. Index juga dapat dibuat untuk setiap kolom yang akan dijadikan kriteria tertentu untuk pencarian data sehingga proses pencariannya akan lebih cepat. Ada perintah untuk membuat dan menghapus index, tapi tidak ada perintah untuk merubah index.
Perhatikan contoh berikut :

CREATE INDEX IDXNOMOR ON MAHASISWA(NIM);
Atau
ALTER TABLE MAHASISWA ADD INDEX IDXNIM(NIM);

Untuk menghapus index :

DROP INDEX IDXNIM ON MAHASISWA;
Atau
ALTER TABLE MAHASISWA DROP INDEX IDXNIM;

Comments

Popular posts from this blog

Driver Printer Canon PIXMA MP230, MP237 Terbaru Windows (xp, 7, 8, 10)

OSPF (Open Shortest Path First)

Makalah Keamanan Sistem Informasi