RELASI TABEL
Relasional Database
dan RDBMS
Relational Database sebenarnya adalah salah satu konsep penyimpanan
data, sebelum konsep database relasional muncul sebenarnya sudah ada dua model database
yaitu Network Database dan Hierarchie Database. Dalam database relasional, data
disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antar tabel satu
dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship, sehingga
sering kita
baca di berbagai literatur, database didefinisikan sebagai “kumpulan dari
sejumlah tabel yang saling hubungan atau keterkaitan”. Nah, kumpulan dari data
yang diorganisasikan sebagai tabel tadi disimpan dalam bentuk data elektronik
di dalam hardisk komputer.
Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, mengubah data
jika diperlukan dan menghapus data dari tabel diperlukan software. Software
yang digunakan membuat tabel, isi data, ubah data dan hapus data disebut Relational
Database Management System atau dikenal dengan singkatan RDBMS sedangkan
perintah yang digunakan untuk membuat tabel, isi, ubah dan hapus data disebut
perintah SQL yang merupakan singkatan dari Structure Query Language. Jadi,
setiap software RDBMS pasti bisa digunakan untuk menjalankan perintah SQL.
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma buat tabel, isi data, ubah dan
hapus data, Untuk manajemen data dalam skala besar dan agar bisa mendukung
proses bisnis yang kontinyu dan real
time, suatu RDBMS dituntut
untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan keamanan data,
backup dan recovery data serta kemampuan lainnya yang berkaitan
dengan kecepatan pemrosesan
data (performance).
Basis
data dibentuk bukan hanya agar dapat meyimpan data, namun lebih dari itu, perlu
dibentuk basis data yang baik yaitu memenuhi berbagai aspek seperti efesiensi
tempat penyimpanan data, integritas data (redundansi data yang minimal,
konsistensi data dan akurasi data), kecepatan pemrosesan, serta kemudahan
operasi basis data. Dengan demikian dibuat mekanisme yang perlu untuk
memperoleh performansi basis data yang baik.
Primary key adalah suatu field atau kombinasi field yang secara
unik mengidentifikasi setiap record di dalam tabel. Contoh NIM yang terdapat
pada tabel mahasiswa.
Foreign key adalah primary key pada suatu tabel yang di masukkan
pada tabel lain dan dijadikan
salah satu key pada tabel tersebut.
References menunjukkan bahwa foreign key di suatu tabel merupakan
key pada tabel lain. Pada perubahan suatu record baik itu update atau delete,
dapat diikuti dengan kata : cascade, restrict atau set null. Kita
bisa atur sesuai kebutuhan.
Contoh :
- on update CASCADE on delete RESTRICT
- on update RESTRICT on delete SET NULL
Membuat relasi ada 3 cara :
1.
Membuat Tabel
Contoh :
·
create table MAHASISWA(nim varchar(10), nama varchar(30), jurusan
varchar(20), primary key(nim))
·
create table PEMBIMBING(NIP varchar(18), dosen varchar(20),
NIM_Mhs varchar(10),
foreign key(NIM_Mhs) references MAHASISWA(NIM) on update cascade
on delete cascade)
2.
Mengubah Tabel
·
ALTER Table MAHASISWA add Primary key(NIM)
·
ALTER Table PEMBIMBING add Foreign key(NIM_Mhs) REFERENCES
MAHASISWA(NIM) on update cascade on delete cascade
3.
Membuat Diagram Relationship
Comments
Post a Comment