EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
Routing Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah sebuah protocol
distance-vector yang classless dan yang sudah ditingkatkan (enhanced), yang
memberikan keunggulan yang nyata dibandingkan protocol proprietary antara lain Interior
Gateway Routing Protocol (IGRP) . Inilah dasarnya mengapa ia disebut
Enhanced IGRP. Seperti IGRP, EIGRP menggunakan konsep dari sebuah autonomous
system.
Bagian data message format EIGRP dirumuskan dalam
sebuah paket yang disebut NAB. Message format pada EIGRP terdiri dari EIGRP
header dan EIGRP parameter. Pada IP paket header field protocolnya diatur ke 88
menunjukkan EIGRP dan destination address nya diset ke multicast 224.0.0.10.
Bila diencapsulasi dalam frame Ethernet, alamat tujuan dari MAC juga merupakan
alamat multicast yaitu 01-00-5E-00-00-0A.
- EIGRP
Header
Header EIGRP berisi opcode field serta nomor Autonomous System (AS). AS menentukan proses routing EIGRP dan juga berfungsi untuk menentukan nomor identifikasi jangkauan jaringan EIGRP. Opcode berfungsi menentukan jenis paket EIGRP yang terkandung. Opcode 1 adalah paket update, opcode 2 adalah reserved, opcode 3 adalah query, opcode 4 adalah jawabannya dan opcode 5 adalah EIGRP paket hello. - EIGRP
Parameter
EIGRP Parameter mencakup weights yang digunakan EIGRP untuk mengkomposit metric. Secara default, hanya weights dari bandwidth dan delay saja. EIGRP parameter juga mencakup Hold Time yaitu jumlah waktu tetangga EIGRP menerima pesan dan harus menunggu sebelum router down.
Reliable Transport Protocol (RTP)
digunakan EIGRP untuk mentransmisikan(pengiriman) dan
menerima paket. Pengiriman yang bersifat reliable memerlukan pengakuan dari
alamat yang dituju. Sedangkan pengiriman paket yang bersifat unreliable tidak
memerlukan pengakuan dari alamat tujuan. Paket yang dikirim dapat dikirim
secara unicast maupun multicast dengan menggunakan alamat multicast 224.0.0.10.
Diffusing Update Algorithm (DUAL)
merupakan method utama penentuan routing loops
pada EIGRP. DUAL menggunakan informasi jarak untuk memilih cost terendah, jalur
loop-bebas dan memilih rute untuk dimasukkan dalam tabel routing berdasarkan
successor. Successor merupakan router tetangga yang digunakan untuk meneruskan
paket yang mempunyai nilai cost paling rendah. Keuntungan dari penggunaan
DUAL yaitu bisa mencegah percepatan pertemuan waktu dengan menjaga daftar
jalur loop-bebas dengan membuat route backup(jalur cadangan) yang disebut
fesible successor. Prinsip-prinsip DUAL adalah neighbor loss atau detection
terjadi dalam waktu yang terbatas, pesan dikirim dan diterima dalam waktu
terbatas dan pesan yang diterima akan diproses dalam waktu terbatas. Dengan
menggunakan DUAL, router dapat mempertahankan hingga enam jalur cadangan dalam
kasus salah satu jalur mengalami kegagalan. Menggunakan DUAL hasil dari Finite
State Machine melacak semua jalur yang diadvertise oleh tetangga sangat cepat.
EIGRP konsep
EIGRP memiliki 3 table untuk proses kerjanya
01. Topologi table
a. Merupakan table yang berisi informasi mengenai suatu route lengkap dengan metric
b. Topologi table ini dibangun berdasarkan informasi dari route tetangga
01. Topologi table
a. Merupakan table yang berisi informasi mengenai suatu route lengkap dengan metric
b. Topologi table ini dibangun berdasarkan informasi dari route tetangga
Informasi yang ada di topologi table :
1. Feasible distance : metric terbaik untuk ke suatu NT hasil
perhitungan router
2. Reporteg distance : metic ke suatu NT hasil permberitahuan
router tatangganya
3. Router source : informasi mengenai sumbr route berasal dari
router mana
4. Interface information : informasi mengenai interface suatu route
berasal
5. Router status : ada 2 : passice : route bisa dipakai dan
perhitungan router
2. Reporteg distance : metic ke suatu NT hasil permberitahuan
router tatangganya
3. Router source : informasi mengenai sumbr route berasal dari
router mana
4. Interface information : informasi mengenai interface suatu route
berasal
5. Router status : ada 2 : passice : route bisa dipakai dan
operasional dan active : route sedang diproses oleh EIGRP
02. neigbour table : berisikan informasi mengenai router-router neighbour
EIGRP dan
identik dengan adjencency database OSPF
identik dengan adjencency database OSPF
03. routing table : succesors : router yang dipakai untuk menuju ke suatu
NT
pada saat Hello protocol ke NT lain maka ;
01. neighbour discovery & recovery : mengirim topology table ke neighbour baru
02. reliable transport protocol : TCPnya EIGRP dan memastikan agar packet yang
dikirm selalu diterima oleh router lain
03. dual finite-state-algorithm : difussing update algoritma, merupakan algoritma
untuk menentukan route terbaik (successor) dan bekerja berdasarkan informasi
dari topologi table dan neighbour table
04. protocol dependent modules : protocol yang membuat EIGRP bisa support
terhadap multiple NT layer protocol e : ex : untuk IP, IPX dan appletalk
01. neighbour discovery & recovery : mengirim topology table ke neighbour baru
02. reliable transport protocol : TCPnya EIGRP dan memastikan agar packet yang
dikirm selalu diterima oleh router lain
03. dual finite-state-algorithm : difussing update algoritma, merupakan algoritma
untuk menentukan route terbaik (successor) dan bekerja berdasarkan informasi
dari topologi table dan neighbour table
04. protocol dependent modules : protocol yang membuat EIGRP bisa support
terhadap multiple NT layer protocol e : ex : untuk IP, IPX dan appletalk
EIGRP packet Type :
01. hello : untuk maintenance, mencari neigbour router
02. acknowledgment : hello packet yang data fieldnya 0
03. update : paket yang digunakan untuk memberikan perubahan NT
04. Query : paket yang dikirm oleh router untuk meminta informasi ke routerlain
mengenai suatu route / NT
05. reply : balasan dari query packet
01. hello : untuk maintenance, mencari neigbour router
02. acknowledgment : hello packet yang data fieldnya 0
03. update : paket yang digunakan untuk memberikan perubahan NT
04. Query : paket yang dikirm oleh router untuk meminta informasi ke routerlain
mengenai suatu route / NT
05. reply : balasan dari query packet
Comments
Post a Comment